KITA DITENTUKAN UNTUK APA...?


KITA DITENTUKAN UNTUK APA...?

Tentu setiap kita hidup ingin menjadi sesuatu yang terbaik sebagai manusia, dan dengan banyak cara dan usaha kita untuk meraihnya, dan sering kali kita gagal untuk mendapatkan itu, kita bisa gagal dan tidak tahu berhasil atau tidak usaha yang kita lakukan, kerena apa ...?
Jawabnya karena bukan kita penentu hasil akhir, penentu hasil akhir adalah Tuhan.
Sampai ada pepatah berkata MANUSIA BERUSAHA TUHAN MENENTUKAN.
Pepatah ini saya rasa benar karena memang Tuhan penentu segala sesuatu.
Jika Tuhan penentu segala sesuatu lalu kita sebagai anak-anakNya ditentukan sebagai apa...?

Pertama
Ulangan 28:13

TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia,

Kita ditentukan sebagai kepala bukan ekor, sebagai pelopor bukan pengekor. 

Kedua

Matius 5:13
"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.

Sebagai garam yang memberi rasa, sampai ada istilah gak ada lo gak rame, fungsi garam sebagai perasa yang karena kehadiran kita dalam suatu kelompok memberi rasa, sukacita, damai sejahtera dan fungsi garam lainya sebagai pengawet yang kalau ada dia semua menjadi baik, akrab, bukan perang, itu fungsi garam dan banyak lainnya.

Ketiga

Matius 5:14
Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.

Matius 5:16
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

Kita adalah terang artinya keberadaan kita bisa menjadi jalan bagi orang untuk mengenal Tuhan lewat perbuatan kita, lewat perkataan kita, lewat tingkah laku kita, sebagai kitab yang terbuka, Injil yang terbuka dapat dilihat orang, dan saat orang melihat perbuatan kita yang baik agar orang tahu bahwa kita adalah anak-anak Tuhan dengan cara itu kita memuliakan Tuhan.

Dan tujuan akhir dari semua ini adalah agar kita menjadi berkat agar orang memuliakan Bapa di Sorga, dan saat kita tidak ada lagi maka kita sudah menjadi berkat dan kita layak menerima upah yang di janjikan Tuhan yaitu hidup kekal.


ADA LAGU BERKATA DEMIKIAN

Hidup ini adalah kesempatan, hidup ini untuk melayani Tuhan jangan sia-siakan waktu yang Tuhan bri hidup ini hanya sementara.

Oh Tuhan pakailah hidupku selagi aku masih kuat bila saatnya nanti kutak berdaya lagi hidup ini sudah jadi berkat

Matius 25:21
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

Anda diberkati...?
Dukung Renungan ini dengan DANA No.08566280378




Komentar