BUTA
BUTA...?
Pengelihatan adalah suatu panca indra terpenting dalam hidup kita, seumpama kita berbuat dosa dan disuruh memilih hukuman Buta, atau Bisu atau Tuli, maka orang akan memilih Bisu atau Tuli asalkan jangan Buta, karena jika Buta maka banyak hal yang bisa kita pandang dan jalani akan sangat terbatas.
Dalam Alkitab ada kisah demikian
Matius 9:27-31
Ketika Yesus meneruskan perjalanan-Nya dari sana, dua orang buta mengikuti-Nya sambil berseru-seru dan berkata: "Kasihanilah kami, hai Anak Daud."
Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya."
Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu."
Maka meleklah mata mereka. Dan Yesus pun dengan tegas berpesan kepada mereka, kata-Nya: "Jagalah supaya jangan seorang pun mengetahui hal ini."
Tetapi mereka keluar dan memasyhurkan Dia ke seluruh daerah itu.
Betapa pentingnya pengelihatan secara jasmani demikian pula hal rohani yang buta lebih berbahaya lagi kita tidak akan melihat visi Tuhan atas hidup kita bahwa hidup yang sesungguhnya adalah hidup yang bukan saat kita jalani saat ini, ada hidup kekal atau mati kekal.
Buta Rohani akan membuat kita takut dan tidak pernah merasa puas, contoh buta Rohani yang tidak melihat rencana Tuhan.
2 Raja-raja 6:15-17
Ketika pelayan abdi Allah bangun pagi-pagi dan pergi ke luar, maka tampaklah suatu tentara dengan kuda dan kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu berkatalah bujangnya itu kepadanya: "Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?"
Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka."
Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.
Gehazi (Bujang Nabi Elisa) yang buta Rohani bukan buta fisik tidak mampu melihat penyertaan Tuhan yang membuat dia jadi ketakutan. Buta Rohani juga dapat membuat kita kehilangan berkat janji Allah, Esau adalah anak Sulung Ishak yang seharusnya merupakan orang yang di berkati, tetapi karena dia buta Rohani dan Melek Jasmani dia tidak menghargai hak kesulunganya dan kehilangan janji berkat dia menyesal dan tidak dapat menerima berkat yang seharusnya.
Ada tertulis demikian
Kejadian 25:30-34
Kata Esau kepada Yakub: "Berikanlah kiranya aku menghirup sedikit dari yang merah-merah itu, karena aku lelah." Itulah sebabnya namanya disebutkan Edom.
Tetapi kata Yakub: "Juallah dahulu kepadaku hak kesulunganmu."
Sahut Esau: "Sebentar lagi aku akan mati; apakah gunanya bagiku hak kesulungan itu?"
Kata Yakub: "Bersumpahlah dahulu kepadaku." Maka bersumpahlah ia kepada Yakub dan dijualnyalah hak kesulungannya kepadanya.
Lalu Yakub memberikan roti dan masakan kacang merah itu kepada Esau; ia makan dan minum, lalu berdiri dan pergi. Demikianlah Esau memandang ringan hak kesulungan itu.
Ingin merasakan kepuasan hidup..? Melekan mata Rohani dengan mengenal Tuhan secara benar lewat membaca Firman Tuhan maka anda akan melihat banyak Visi dan Misi Tuhan, untuk apa anda hidup dan mengapa Anda ada di dunia ini dan akan timbul rasa puas, nyaman, tenang, damai sejahtera di dalamnya, seluruh apa yang dapat dilihat mata jasmani tidak akan pernah membuat puas, nyaman, tenang, damai sejahtera, hanya Melek mata Rohani maka ada kepuasan dan rasa syukur di dalamnya, dan anda akan menjadi berkat sampai kepada keturunan anda seperti Abraham, Ishak, Yakup (kecuali Esau karena buta Rohani) Abraham sekalipun dia sudah mati dia tetap menjadi berkat bagi seluruh bangsa.
Melek mata Rohani akan membuat cara pandang kita berbeda dan mampu melihat apa yang tidak tidak bisa dilihat mata jasmani, bersama Yesus maka kita akan melihat jauh lebih besar dari apa yang dapat kita pikir. Ada tertulis demikian:
1 Korintus 15:19
Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.
Shalom dari kami Tuhan Yesus memberkati anda 🙏
Komentar
Posting Komentar