JARUM KEHIDUPAN MANUSIA
JARUM KEHIDUPAN MANUSIA
Amsal 21:21
Siapa mengejar kebenaran dan kasih akan memperoleh kehidupan, kebenaran dan kehormatan.*
Jarum yg baik adalah jarum yg memiliki ujung runcing & tajam.
Dalam penggunaannya, jarum biasanya di tusukkan pada kain untuk merekatkan dgn kain yg lain.
Jarum² itu mampu menembus lapisan kain. Tak ada jarum yg di gunakan hanya untuk sekali tusukan.
Untuk memperoleh gaun yg cantik, maka kain harus di potong sesuai dgn pola & di tusuk dgn jarum berulang kali.
Dalam kehidupan ini, banyak jarum yg menusuk kita, antara lain jarum yg sangat tajam, yaitu orang² yg telah melukai batin kita.
Ada juga jarum yg berkarat, yaitu orang² yg telah membawa dampak negatif bagi kehidupan kita.
Ada rasa sakit yg luar biasa saat jarum-jarum itu menusuk & menembus benteng pertahanan kita. Ada rasa kecewa, marah, penyesalan, sakit hati & terkadang timbul rasa putus asa.
Sering kali kita terlalu fokus pada ujung jarum, sehingga kita merasakan sakit yg luar biasa.
Kita menjadi lupa cara mengatasi kekecewaan itu sendiri, padahal TUHAN tak pernah membuat rencana yg sia-sia bagi kita.
TUHAN sedang menjahit bahkan memotong bagian yg tidak di perlukan dalam kehidupan kita.
Memang sakit rasanya, t a p i ketahuilah bahwa semua yg tlah terjadi dalam kehidupan kita, baik atau buruk, enak atau tidak enak, susah atau senang, suka atau duka, semua itu ada tujuannya, & yg pasti itu (jika kita mau belajar darinya) akan membawa KEBAIKAN bagi kita.
Semua ujian hidup adalah anugerah terindah dari TUHAN, k a r e n a itu adalah keindahanNYA.
Bagian kita adalah BERSABAR, BELAJAR MENGAMBIL HAL YG POSITIF dari setiap peristiwa, TETAP LAKUKAN YG TERBAIK, TETAP PERCAYA BAHWA TUHAN PASTI MEMBUAT SEGALA SESUATU INDAH PADA WAKTUNYA.
Pengkhotbah 3:11, 13
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah.
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah.
Shalom dari kami Tuhan Yesus memberkati🙏
Anda diberkati...?
Dukung Renungan ini dengan DANA No.08566280378
Komentar
Posting Komentar