BANGGANYA ANAK TUHAN
Kita hidup di dunia pastilah memiliki status siapa kita?
Seorang anak yang masih kecil tidak mengetahui status nya anak siapa, sampai orang tua itu sendiri yang mengatakannya bahwa dia itu adalah anaknya.
Seorang anak yang masih kecil tidak mengetahui status nya anak siapa, sampai orang tua itu sendiri yang mengatakannya bahwa dia itu adalah anaknya.
Demikianlah juga kita, tidak mengetahui anak siapakah kita sesungguhnya sampai ada seseorang yang dengan bukti yang jelas bahwa kita adalah anaknya.
Firman Tuhan jelas berkata bahwa kita adalah anaknya, terlepas apa kata dunia, apa kata orang, yang jelas Tuhan sendiri yang adalah pencipta langit dan bumi dan laut dan segala isinya berkata bahwa kita adalah anaknya.
Dalam Rom 8: 15-17 Dikatakan
Roma 8:15-17 (TB) Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.
Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.
Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
Jadi jelaslah bagi kita siapa kita sebenarnya, dan kita bersyukur atas status yang luar biasa ini, sekalipun manusia menyangkal bahkan seluruh mahluk menyangkal status kita, bahkan malaikat sekalipun yang menyangkalnya, kita tetap anak Allah, karena kesaksian Allah dan perkataannya jelas lebih kuat dan dapat dipercaya sepenuhnya.
Yesus sendiri kita tahu bahwa Dia adalah Anak Allah, oleh pernyataan Allah sendiri, bukan pengakuan Yesus sendiri, melainkan pengakuan BapanNya yang mengatakan demikian.
Matius 3:17 (TB) lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
Seperti Yesus yang mempunyai status yang jelas maka demikian juga kita punya status yang jelas juga, bahwasanya kita adalah Anak-anak Allah, sebab Roh Kuduslah yang berkata demikian,
Apapun kata orang, kata dunia ini, bahkan kata malaikat sekalipun, tidak dapat menyangkal status kita.
Berbahagialah apapun keaadanmu saat ini, bersukacitalah karena upahmu besar di sorga dan kamu adalah anak anak Allah yang maha kuasa. Amen God bless you
Apapun kata orang, kata dunia ini, bahkan kata malaikat sekalipun, tidak dapat menyangkal status kita.
Berbahagialah apapun keaadanmu saat ini, bersukacitalah karena upahmu besar di sorga dan kamu adalah anak anak Allah yang maha kuasa. Amen God bless you
Komentar
Posting Komentar