KESEMPATAN...! Pepatah berkata kesempatan tidak datang 2 kali, saya rasa pepatah ini ada benarnya, pepatah ini mengingatkan kita agar tidak menyiakan segala kesempatan yang ada dan mengajari kita untuk tidak bermalas-malasan, dan dalam hal rohani juga demikian, bahwa selama masih ada kesempatan berbuat baik, lakukanlah... Sebab kesempatan itu tidak akan datang 2 kali. Saat kita berbuat baik maka itu adalah sesuatu yang suatu saat akan kita tuai, tidak ada sesuatu kebaikan yang kita lakukan akan berlalu begitu saja tanpa hasil atau akibatnya, tentu suatu saat perbuatan baik yang kita lakukan akan kembali kepada anda dalam bentuk berbeda atau dalam bentuk yang sama. Kebaikan anda lakukan bisa kembali kepada anda dalam bentuk kesehatan, dalam bentuk damai sejahtera, dalam bentuk sukacita dan lainnya, Alkitab mencatat selama masih ada kesempatan berbuat baik lakukanlah. Ada tercatat demikian : Galatia 6:10 Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita ber...

LABEL Ada begitu banyak orang yang dalam hidupnya di cap, di Label seorang yang pelit, seorang jahat, seorang pencuri dan lainnya, hal ini menjadi identitas seseorang yang bisa saja kesalahan itu benar pernah dilakukan dan orang dengan begitu mudah men cap, seseorang dengan buruk, dengan begitu mudah orang lain MENDAKWA SESAMANYA, sehingga dakwaan itu menjadi LABEL seseorang sepanjang hidupnya, ada saudara seperti itu...? Dicap sebagai Seseorang yang jahat..? Padahal saudara sudah bertobat tetapi label jahat masih kita pikul sampai hari ini...? Dia itu pencuri...? Dia itu penipu...? Dia itu pemalas...? Dan banyak dakwaan lainnya yang menjadi Identitas seseorang sepanjang hidupnya dan ini menjadi beban bagi seseorang, dan jika beban itu tidak di buang maka seseorang akan sulit melangkah jauh untuk mencapai cita-cita dan harapan pada masa depannya. Lalu bagaimana mengatasi hal ini...? KISAH DI ALKITAB Dalam Alkitab juga ada seseorang yang di Cap sebagai PERAGU (ORA...

UANG DAN IBADAH Urusan uang dengan Ibadah kepada Tuhan merupakan suatu hal yang banyak di persoalkan dan tidak jarang terjadi sesuatu yang menjadi persoalan. Dalam Ibadah memberi persembahan adalah salah satu cara manusia untuk mengucapkan syukur pada Tuhan, lalu bagaimana bagi mereka yang tidak mampu...? Bagaimana caranya bersyukur jika tidak punya uang...? Semalam Sorang Ibu menangis menemui saya, Ibu ini begitu sedih ditengah kemiskinan nya dan suami sakit dan tidak ada pekerjaan dan hidup harus menumpang kepada sanak keluarga yang mau menerima mereka. ( Kami sudah mengambil tindakan untuk membantu keluarga ini) Saat Si Ibu pergi  Ibadah pada suatu Gereja yang besar, Si Ibu hanya memasukkan uang persembahan ke Amplop persembahan sebesar Rp 2.000 (Dua ribu) rupiah dan pulang bersama seorang anaknya dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 4 Km, ini dilakukan agar dapat memberi kepada Tuhan walau harus jalan 4 Km dan tidak ada ongkos pulang. Minggu depan sang Ibu dan a...