MENIKMATI SUKACITA

MENIKMATI SUKACITA ‎

Mungkin ada orang berfikir bahwa jika aku punya uang banyak, mobil mewah, rumah besar, maka aku akan bersukacita, apakah pikiran seperti ini benar....?

Jawabnya TIDAK....! 

Walaupun kita beranggapan bahwa kekayaan adalah sumbernya kebahagiaan dan sumber sukacita,  padahal itu salah besar. 

Ada dikatakan demikian 

Mazmur 5:11 

(5-12) Tetapi semua orang yang berlindung pada-Mu akan bersukacita, mereka akan bersorak-sorai selama-lamanya, karena Engkau menaungi mereka; dan karena Engkau akan bersukaria orang-orang yang mengasihi nama-Mu. 

Banyak orang di lahirkan dalam keadaan yang sempurna secara fisik, tetapi‎ tidak mengalami SUKACITA yang sesungguhnya di dalam hidupnya.

Sebaliknya ada orang yang di lahirkan dengan keterbatasan fisik, namun‎ dapat mengalami SUKACITA yang penuh.

‎

Simak kisah berikut ini:‎

Dorothy whitman di lahirkan prematur, ‎sehingga ia mengalami cerebral palsy, ‎yaitu kerusakan pada otak yang mengakibatkan tidak dapat menggerakkan tubuhnya.

Ia telah mengalami 7 kali operasi,

di mana setiap kali operasi di butuhkan waktu setahun untuk proses pemulihan dan terapi dengan harapan ia dapat berjalan.

Akhirnya di usianya yang ke 17, ‎dia berserah dan berkata,

"TUHAN, ini tubuhku...‎

aku menerima apa adanya,‎

tapi tolong aku untuk mengembangkan pikiranku dan hatiku..."

Ia menggunakan kursi roda untuk melakukan semua aktivtasnya.

‎

Pada usia ke 71 tahun, ‎ia selalu mendorong kursi rodanya di bawah sebuah pohon yang rindang, dekat tempat tinggalnya, ‎melambaikan tangannya pada setiap orang yang lalu lalang.

Ia tertawa gembira saat mereka membunyikan klakson mobil sebagai sebuah salam kepadanya.

Dorothy tak pernah menyesali keadaanya dan ia selalu menularkan sukacita dalam hidupnya kepada setiap orang yang bertemu dengannya.‎

SUKACITA yang SEJATI tak pernah bergantung kepada hal apapun di dunia ini,‎

Kelebihan, Kelimpahan, dan Kesempurnaan tidak menjamin akan adanya SUKACITA;‎

Demikian pula sebaliknya, ‎Kekurangn, Kemiskinan dan Keterbatasan bukanlah penghalang untuk kita bisa menikmati SUKACITA, sebab ‎SUKACITA YANG SEMPURNA sebenarnya terletak pada sebuah SIKAP HATI.

SIKAP HATI YANG BENAR yang dapat membuat kita MENGALAMI SUKACITA apapun keadaanya,. 

Sedangkan SIKAP HATI YANG SALAH membuat kita TAK AKAN MERASAKAN SUKACITA DALAM SITUASI MELIMPAH SEKALIPUN. 

Kesadaran bahwa Tuhan mengasihimu dan bahwa Tuhan besertamu dalam situasi apapun itulah sumber sukacita kita orang percaya. 

Filipi 4:4 (TB)  Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! 

Shalom dari kami,  Tuhan Yesus memberkati🙏

Link persembahan