SIAPA ANDA...? FAKTANYA...?

SIAPA ANDA...? 
FAKTANYA....! 

Ada begitu banyak orang yang tertekan hidupnya atas kesalahan dan dosa yang sudah dilakukan, dia merasa bersalah, merasa tidak layak, merasa tidak mungkin, hari ini saya ajak anda untuk letakan semua beban itu di tempat duduk anda. 

Mari adakan pertukaran rasa bersalah anda, penyesalan anda, ketidak  layakan anda,  jika anda menyerahkan semua itu kepada Tuhan, maka Dia segera mengampuni anda. 

Terkadang kita setiap hari mengingat kesalahan kita, bagaimana saya marah kemarin, bagaimana saya berbuat dosa kemarin, bagaimana saya menyakiti hati sahabat saya kemarin, semua hal itu setiap hari bisa kita ingat, bahkan kesalahan 20 tahun lalu tetap anda bawa-bawa. 

Jika hal  seperti ini dilakukan maka hidup seperti memikul beban setiap hari, 
Jika kita menjalani hidup seperti ini setiap hari tidak heran perjalanan kehidupan kita terseok-seok, lelah, jatuh bangun, putus asa, menyalahkan diri sendiri, bahkan menyalahkan orang lain. 

Ingat baik-baik, anda diciptakan bukan untuk merasa bersalah, anda tidak diciptakan untuk mendengar pendakwaan, menerima rasa bersalah sepanjang waktu, dan mendengat perkatan-perkataan "kamu tidak layak' " Kamu tidak pantas" "Kamu orang berdosa" " Kamu orang yang kacau "
" Kamu tidak layak bahagia "

Stop sejenak...!
Kita tidak diciptakan untuk menerima semua dakwaan dari si Pendakwa. 
Jika si Pendakwa tidak dapat menyesatkan anda, maka dia berusaha membuat anda ragu. dan berbeban berat agar anda tidak dapat melangkah maju untuk mencapai level hidup terbaikmu. 

Alkitab berkata demikian :
Ibrani 12:1 (TB)  Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. 

Hari ini lepaskan beban anda, ini hari yang baru, sudah begitu lama si Pendakwa memberikan rasa bersalah   aib, ketidak layakan, dan beban berat, hari ini mari lepaskan semua itu

Bagi Allah seluruh kesalahanmu sudah diampuni, anda sudah ditebus, anda sudah dibenarkan, anda sudah di kuduskan, anda diberkati, anda tak bercela, anda adalah anakNya. 

Singkirkan semua kata-kata si Pendakwa, dan terimalah kebenaran Allah atasmu. 
Seperti anak kecil yang tidak ragu perkataan Bapanya, saat bapaknya memberi hadiah atau mengajak makan enak di restoran, seorang anak tidak akan berkata 
" Maaf bapa saya tidak layak, karena saya orang berdosa" 

seorang anak tidak perduli apa kesalahannya saat Bapanya mengajaknya, anak itu menerima apa yang di katakan Bapaknya dia tidak akan berdebat atau merasa tidak pantas, dia hanya menerima apa yang dikatakan Bapanya, maka terimalah. 

Alkitab berkata
Yesaya 43:25 (TB)  Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu. 

Jika Allah yang sudah mengampuni dosa anda mengapa anda mengingat dosa-dosamu sementara Allah sudah melupakanya..? 
Allah memilih untuk melupakan dosamu, Allah memilih untuk tidak mengingat dosamu saat pertama  anda meminta pengampunanNya Dia sudah mengampuni dan memilih melupakan semua pemberontakan anda. 
Maka terimalah faktanya bahwa anda adalah orang yang sudah dibenarkan, anda adalah orang yang sudah di kuduskan, anda adalah orang yang layak, anda adalah orang yang pantas menerima level terbaik hidupmu maka terimalah fakta ini, jadilah seperti anak kecil. 
Terimalah Faktanya anda sudah dibenarkan, anda sudah di kuduskan, anda adalah anakNya, ini FAKTANYA. Amen

Anda diberkati...?
Dukung Renungan ini dengan DANA No.08566280378


Komentar