JANGAN PERCAYA...!
Terkadang banyak kata kata yang ditujukan pada kita oleh orang-orang dekat kita
Kamu tidak mungkin bisa...!
Atau orang-orang dekat kita juga berkata...
Itu tidak mungkin buatmu...!
Atau para ahli dengan keahlian mereka berkata ini tidak mungkin...!
atau orang berkata ini tidak pantas bagimu...!
Atau seorang dokter yang berkata...
Kamu tidak mungkin sembuh...!
Atau orang berkata kamu tidak pantas di posisi ini...!
Belum lagi kabar-kabar buruk di media sosial, ekonomi yang semangkin sulit, jenis penyakit yang aneh, keamanan yang memburuk, lingkungan yang tidak lagi aman, kenaikan harga-harga segala kebutuhan bahan pokok.
Semua itu bisa ditujukan kepada Anda sepertinya semua itu menghalangi cita-cita anda. Semua itu bisa menimbulkan ketakutan kekuatiran dan keraguan bahkan keputus asaan.
Semua kata-kata itu merupakan benih di hati saudara jika saudara biarkan berlama-lama maka benih itu akan berakar tumbuh dan menghasilkan buah.
Kabar baiknya bahwa anda berhak memilih benih apa yang ditanam di hati saudara Alkitab mengajarkan kita untuk menjaga pikiran kita, menjaga benih apa yang masuk dalam hati kita untuk ditanam, kita punya pilihan, kita bisa seleksi benih apa yang akan ditanam di tanah hati kita.
Dengan kata lain kita bisa memilih benih apa yang akan ditanam di tanah hatimu, jangan biarkan sembarangan benih masuk di tanah hatimu, jangan biarkan benih KETAKUTAN, benih yang MENEKAN HIDUPMU, benih-benih NEGATIVE, benih-benih yang MELEMAHKAN, jangan biarkan benih itu masuk dan katakan Tidak...!
Terimkasih. ..! saya tidak butuh benih ini, aku tidak butuh benih ini mengakar di hatiku dan bertumbuh, aku tak biarkan kelemahan berakar dan bertumbuh., aku takan biarkan benih kekalahan berakar dan bertumbuh di hatiku
Jangan biarkan kekhawatiran orang lain masuk dalam hatimu jangan biarkan ke khawatiran orang lain mempengaruhi takdirmu sebagai anak-anak Allah pemenang, itu kekuatiran mereka bukan kekuatiran dirimu.
Anda harus patahkan kata-kata negative, tidak mungkin, tidak layak, tidak bisa, tidak pantas, jika anda abaikan, semua itu maka dia akan mati dengan sendirinya dan tidak akan mempengaruhi hidup anda.
Satu hal yang anda percayai BUKAN MEREKA YANG MENENTUKAN NASIB ANDA tetapi TUHAN YESUS yang menentukan NASIB ANDA.
Ada dikatakan demikian ;
Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Jangan pernah sepakat dengan perkataan mereka, mungkin perkataan mereka benar tetapi itu bagi orang lain bukan untuk anda, anda special dan itu bukan untuk anda.
Lalu bagaimana menolak semua benih negative yang melemahkan...! jangan tinggal didalamnya...!,
jangan membicarakannya...!,
Jangan harapkan itu akan terjadi...!
melainkan penuhi hatimu dengan yang positif, penuh harapan, penuh iman, jadikan tanah hatimu subur hanya untuk hal-hal positive, hal-hal penuh harapan, penuhi dengan perkataan dari Tuhan yang dapat menimbulkan Iman dan pengharapan, perkataan yang membawa damai sejahtera, bicarakan kebaikan Tuhan yang sudah anda Terima dalam perjalan hidup saudara.
Roma 5:4-5 (TB) dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Tanam benih ini di hati saudara dan biarkan dia berakar dan bertumbuh dan berbuah, jangan pernah mengeluh, tidak pernah ada mukjizat dalam mengeluh, mukjizat ada dalam ucapan syukur dan pujian, segera ubah keluhan anda menjadi ucapan syukur dan pujian sekalipun apa yang anda harapkan dan doakan belum terjadi sebab itulah iman dan biarkan ucapan syukur dan pujian itu berakar bertumbuh dan suatu saat berbuah.
Semua KABAR BURUK itu mungkin benar tetapi itu bukan untuk saudara itu mungkin cocok bagi orang lain tetapi itu bukan buat anda.
Ubah keluhan jadi ucapan syukur ubah ratapanmu menjadi pujian maka anda akan keluar sebagai pemenang, Shalom Tuhan Yesus memberkati
Komentar
Posting Komentar