RAKUS...!


RAKUS...!
Makan adalah aktivitas wajib selama kita hidup, apabila seseorang tidak makan lagi oleh karena sesuatu hal, dipastikan orang tersebut sudah dekat dengan kematian.

Tanpa makan manusia cepat atau lambat akan mati karena kelaparan, itu sebabnya Tuhan peduli soal makan.
Hal makan dan makanan memang bukan soal yang sepele. Allah yang menciptakan manusia di taman Eden sudah mempersiapkan segala yang perlu untuk bisa dinikmati oleh manusia ciptaanNya.

Dikatakan demikian :
Kejadian 2: 16.
Semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan bebas…”, begitulah Allah berfirman kepada Adam dan Hawa

Tubuh kita sangat terbatas untuk menerima dan memproses makanan yang kita makan  sementara selera makan seseorang tidak bisa dipuaskan bahkan kadang sudah masuk kepada kriteria RAKUS dan rakus itu suatu tindakan kurang etika dan sangat buruk, bahkan hal ini bisa mendatangkan malapetaka, seperti yang tertulis berikut

Bilangan 11:33-34 (TB)  Selagi daging itu ada di mulut mereka, sebelum dikunyah, maka bangkitlah murka TUHAN terhadap bangsa itu dan TUHAN memukul bangsa itu dengan suatu tulah yang sangat besar.
Sebab itu dinamailah tempat itu Kibrot-Taawa, karena di sanalah dikuburkan orang-orang yang bernafsu rakus.

Karena RAKUS  Tuhan murka, sebaiknya makanlah dengan secukupnya dan jangan Rakus, betapa negatif penilaian orang apabila dalam suatu pesta dijumpai orang yang rakus makanan tanpa peduli yang lain sudah dapat makanan atau tidak, dan apabila orang itu KATANYA ORANG PERCAYA maka hal itu akan menjadi batu sandungan bagi orang lain.

Saya pribadi pernah mengalami hal seperti itu ada kelompok orang dalam pesta yang begitu rakus tidak peduli orang di sebelahnya  sudah makan atau belum, bahkan aku saksikan sendiri mereka masukan ke dalam plastik dan memasukkan ke tas yang mereka bawa sementara piring yang di depan mereka masih penuh makanan yang masih mereka makan, sementara orang di sebelah mereka belum dapat apapun,
RAKUS...!
itulah penilaianku saat itu, bahkan aku berfikir orang ini JARANG MAKAN ENAK. Dan ada rasa kasihan melihat kelompok orang ini, semoga Tuhan memberkati mereka dengan makan yang cukup, itu doaku saat itu.


Sebagai anak Tuhan utamakan orang lain dahulu barulah anda makan itulah tanda anda anak Tuhan dan kenal Tuhan, jangan RAKUS, anda mempermalukan diri anda dengan perbuatan demikian.
Makanlah secukupnya seperti ayat berikut :
Matius 6:11 (TB)  Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya

Dan ingat ini bahwa hidup bukan untuk makan, melainkan makan agar hanya anda hidup...!
Yoh 6:27
Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya.”

Anak Tuhan...?
JANGAN RAKUS, apalagi saat PESTA. Tuhan Yesus kiranya memberkati anda.

Anda diberkati...?
Dukung Renungan ini dengan DANA No.08566280378


Komentar