APA YANG TUHAN UBAH SAAT PERCAYA...?
Saat kita datang pada Tuhan, Tuhan tidak mengubah situasi dan keadaanmu, tetapi Dia akan mengubahmu, terlebih dahulu lalu apa yang Tuhan ubahkan...?
Dia akan mengubah cara pandangmu atas kehidupan atas persoalan atas situasi dan atas statusmu itu yang Tuhan ubahkan. Bukan keadaan yang Anda alami yang Tuhan ubahkan, saat orang datang kepada Yesus maka Iblis tidak akan tinggal diam dan dia memberi banyak masalah saat anda datang pada Tuhan.
Jangan pernah berfikir saat anda datang pada Tuhan keadaan anda akan Ok dan baik-baik saja Tidak...! Karena Iblis tidak tinggal diam.
Itu sebabnya pola pikir dan cara pandang anda akan firman Tuhan yang akan Tuhan ubahkan sehingga muncul RESPON baik atas firman Tuhan,, PERCAYA ATAU JUSTRU MENOLAK FIRMAN dan inilah nantinya yang akan mengubah situasi keadaan anda.
Tuhan mengubah pola pikir kita terlebih dahulu sehingga timbul Iman (Percaya) dalam diri anda dan saat Iman sudah timbul maka anda dapat mengubah situasi dengan Iman anda.
Saat orang-orang berfikir kesusahan adalah karena AZAB (HUKUMAN) Tuhan, tetapi orang yang sudah di ubahkan berfikir kesusahan adalah KESEMPATAN untuk menerima mukjizat Tuhan karena mukjizat terjadi saat ada masalah, mukjizat tidak terjadi pada saat keadaan baik-baik saja. Tetapi saat kesusahan mukjizat terjadi agar nyata kuasaNya.
Demikian pula saat kita merasa tidak layak dan berdosa di hadapan Tuhan, tetapi orang sudah yang sudah di ubahkan akan percaya dan berfikir dia sudah dibenarkan, bukan karena dirinya baik melainkan karena Kasih karuania Tuhan.
Cara pandang dan cara pikir itu yang pertama sekali Tuhan ubahkan barulah saat cara pandang kita sudah di ubahkan dan merespon firman Tuhan barulah situasi dapat berubah menjadi baik, karena pada saat Tuhan sudah ubahkan kita artinya kita sudah punya Iman atau respon kita pada firman Tuhan dan saat Iman (respon) bekerja maka situasi bisa berubah oleh Iman anda.
Ada dikatain demikian :
Ibrani 11:1
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Imam adalah dasar dari segala yang kita harapkan, jadi sebelum Tuhan mengubah situasi keadaan, Dia mengubah kita terlebih dahulu, itu cara kerja Tuhan
Saat kita belum di ubahkan kita berfikir harus ada dasar untuk berubah bukan...?
Misalnya... Keadaan ekonomi pasti akan berubah karena ada warisan yang akan segera didapat, dasarnya adalah WARISAN begitulah pola pikir orang yang belum Tuhan ubahkan.
Lain halnya orang yang sudah Tuhan ubahkan pola pikirnya maka dia akan tetap percaya situasi bisa berubah meskipun tidak ada dasar untuk BERHARAP.
Contoh adalah Abraham bahwa Abraham tidak punya dasar untuk berharap punya anak dia sudah tua, Saran Istrinya sudah Menopause rahim sudah kering tidak bisa melahirkan lagi (Pabriknya sudah tutup) bagaimana mungkin punya anak...? Adakah Pabrik yang tutup produknya masih beredar...? Tidak ada...! Karena sudah tutup.
Ada dikatakan demikian ;
Roma 4:18
Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."
Dan kita tahu hasil akhirnya bahwa Abraham mempunyai anak yang di janjikan yaitu Ishak, dan lewat Abraham pula seluruh manusia percaya di berkati.
Sekalipun TIDAK ADA DASAR BERHARAP namun orang yang sudah Tuhan ubahkan pola pikirnya tetap punya harapan dan tetap mengalami mukjizat, sebab mang mukjizat terjadi saat ada masalah begitu cara kerja Tuhan.
Ada tertulis demikian ;
Roma 5:5
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Ingat saat anda datang pada Tuhan mungkin situasi tidak berubah atau keadaan basa-biasa saja, Tetapi saat anda taat dan mau di ubahkan cara pandang dan pola pikir anda serta respon anda atas firman Tuhan itulah yang akan mengubah situasi dan keadaan anda.
Shalom Tuhan Yesus memberkati.
Anda diberkati...?
Dukung Renungan ini dengan DANA No.08566280378
Komentar
Posting Komentar