AYAM DAN BABI


Adalah hidup seorang petani yang sangat kaya dia seorang juragan yang sangat kaya, dia memiliki banyak kebun dan banyak karyawan, di dalam kebun belakang rumahnya ada sebuah tempat dimana sang petani memelihara beberapa hewan peliharaan, kebun itu cukup luas dan dikelilingi tembok, didalam taman ada dua hewan yang bersahabat yaitu seekor babi dan seekor ayam.

Mereka berdua berencana untuk kabur dari kebun itu dan ingin melihat dunia luar.

Babi : Hei.. Ayam, kua bosan ngak di  kebun ini terus?

Ayam : Bosan kalipun bi...,

Babi : Gimana kalo kita kabur dari sini... Kita kelota aja, gimana yam?

Ayam : Wahh...itu ide bagus aku setuju bi.., kapan kita kabur?

Babi : Nanti malam aja gimana yam?

Ayam : Ok.. siyyaap!

Babi : Begini yam... Sore kita lihat klo pak petani datang membuka pintu gerbang, kita sembunyi di semak samping gerbang gimana?

Ayam : Ok.. setuju

Saat sore menjelang malam sang petani datang ke kebun nya untuk memberikan makanan kepada hewan peliharaan nya, yang setiap hari sang petani sendiri yang lakukan dia tidak menyuruh karyawannya yang lakukan tetapi dia sendiri yang lakukan.

Petani :  Wah... Ini ransum yang masih segar pastilah semua hewan peliharaan ku senang....

Sang petani lalu membagikan ransum itu ke semua hewan peliharaan nya, tetapi dia tidak melihat babi dan ayam.

Petani : Kemana pulak si babi dan si ayam, Oh... Mungkin masih bermain nanti juga mereka balik kalau sudah lapar, ya sudahlah...

Sementara sang petani masih membagi ransum, si babi dan si ayam yang bersembunyi disemak- semak samping pintu gerbang siap-siap kabur.

Babi : Hei..Yam kau tengok itu pintu terbuka sedikit ayo Sorong biar kita kabur...

Ayam : Ok bi... Huuff...Huff... Oh aku ga kuat bi...coba kaulah yang dorong, moncongmu kan lebih panjang.

Babi : Heiii.... Jangan bilang moncong dong kenapa sih...! Kalo  Bilang mulut kan lebih sopan. (Babi ga terima mulutnya dibilang moncong)

Ayam : Iya..Iya... Sorry bi,.. ayo doronglah pakai moncongmu , upss... Maaf mulutmu maksudku.

Babi : Dasar ayam kampung...(Lalu si babi mendorong pintu itu dan bisa terbuka untuk cukup mereka keluar, dan mereka keluar dan kabur ke kota)

Ayam : Horeee.... Merdeka, kita ke kota..., Kita bebas.....

Babi : Cihuyyy.... Merdeka... merdeka...kabuuur......

Si babi dan si ayam kabur dengan sangat gembira dan sepanjang jalan mereka tertawa dan menari dalam perjalanan Kabur mereka ke kota, yang jaraknya cukup jauh. Akhirnya mereka tiba juga di kota setelah istirahat mereka jalan-jalan ke kota dan mereka bangga melihat kota dengan gedung yang mewah, aneka lampu yang lelap lelip, dan banyaknya tempat permainan dan mal-mal yang besar, restoran yang mewah sampai swalayan yang banyak, dan mereka sangat gembira mendapat kebebasan mereka.

Sampai akhirnya hampir  siang pukul 12.00 wib mereka istirahat sejenak sambil tetap tersenyum puas, tak terasa perut mereka mulai berkokok dan ber nguik, alias lapar.

Tampa mereka sadari dari tadi orang-orang heran melihat mereka berdua dan mereka menatap mereka dengan tatapan aneh. Tetapi si babi dan si ayam tetap cuek.

Babi : Ayo..yam kita jalan jalan sambil nanti cari makanan, (mereka tiba di jalan jamin Ginting Padang bulan, banyak disana penjual kuliner khas Karo)

Ayam : Bi.. jalan apa ini?

Babi : Tadi kubaca jalan jamin Ginting Padang bulan...

Ayam : Ooooo.. gitu,  Susa juga ya kalo ga bisa baca gini


Sambil mereka berjalan mencari makanan tiba-tiba si Babi gemetar dan ketakutan dan hpir tidak bisa berjalan dan keringat dingin
Si Ayam heran dan bertanya

Ayam : Hei..Babi kamu kenapa? Ketakutan kayak lihat hantu..

Babi ; Co..Co...coba kau baca itu tulisan rumah makan itu?

Ayam : Mana...? mana..?

Babi : Itu....itu...yang ada tulisan BPK nya...

Ayam : Trus...kenapa rupanya BPK?

Babi : Itu....itu.... artinya Babi Panggang Karo, Porsi Kecil Rp.15.000, Porsi Besar  Rp.20.000, Per Kilo Rp.90.000

Ayam : Trus Napa..

Babi : Dasar otak ayam... Artinya disini babi itu dimakan...! Dan aku kan babi jadi aku ini makanan...

Ayam : Ya Trus  napa rupanya..

Babi : Dasar otak ayam...artinya kita  kabbuurr...!

Ayam : Hah..! Kabur? Lari......

Si babi dan si ayam lari sekuat tenaga sampai ke jalan gajah Mada depan Gramedia, dengan nafas ngos-ngosan mereka berhenti, depan KFC.

Ayam : Hei...babi gila kau larimu kencang kali...

Babi : Dasar otak ayam...ya iyalah namanya takut...

Ayam : Ya udahlah kita duduk sebentar, lapar nih...

Babi : Lho...apa itu KFC? Kentucky Fried Chicken, Dada Ayam per potong  Rp. 20.000, Paha Ayam perpotong Rp.17.000, Paket Ayam lengkap dan Nasi Rp.100.000.

Belum selesai si babi membaca maka si ayam sudah kabur duluan

Ayam : Lariiii...... Babi....!

Babi pun lari walaupun dia tidak tau lari kenapa yang penting kata ayam lari ya babi lari saja

Mereka berlari terus sambil ketakutan dan menangis, mereka berlari terus sampai daerah pinang baris lalu mereka istirahat di pinggir sungai sambil atur nafas.

Babi : Ampun deh... ternyata di kota kita hanya makanan tidak lebih, padahal di kebun pak petani kita di pelihara dengan baik dan tidak dimakan'.

Ayam ; Kau betul babi...nyesel aku kabur, mana lapar lagi untung kita bisa lari , kalau tidak  kita bisa jadi BPK dan KFC...

Babi : Kau betul ayam... syukur kita selamat.

Ayam : Hei babi...gimana kalo kita kembali ke pak petani? Kita minta maaf..

Babi  ; gimana ya...kita pasti dimarahi

Ayam : Tidak apalah dimarahi  daripada kita disini jadi BPK dan KFC

Babi: Ok kita balik....Tumben otak ayamu jalan...

Ayam : Ya udahlah karna takut jadi nyambung otakku.

Lalu mereka kembali kedaerahan Binjai, dekat Rumah Misi Petra, dan mereka menemui sang petani dan minta maaf dan berjanji tidak akan keluar dari kebun lagi dan janji tidak akan  mengulangi, sang petani kaya yang baik hati mamafkan si babi dan si ayam dan member kepada mereka makanan yang baik, si babi dan si ayam bersyukur punya tuan yang baik hati.

Makna cerita sederhana diatas ibarat kita yang sebenarnya sudah sangat terpelihara didalam Tuhan Yesus, mencoba mencari yang lebih baik dari yang sudah kita dapatkan dari Tuhan, dan dengan dengan pikiran dan kekuatan kita sendiri kita merasa bahwa kita dapat mencapai sesuatu yang lebih baik dan lebih berharga daripada yang sudah kita terima dari Tuhan.
Kita telah mendapatkan keselamatan dan pengampunan dan perlindungan dari Tuhan, tetapi terkadang kita berfikir bahwa kita mampu melakukan sesuatu yang lebih baik diluar Tuhan, Tidak.. saudara, kita tidak dapat berbuat atau melakukan atau mendapat kan yang terbaik daripada yang Tuhan punya, kita hanya bisa dapatkan yang terbaik apabila kita berharap dan tinggal didalam Tuhan, diluar Tuhan Yesus, kamu tidak bisa berbuat apa-apa dan diluar Tuhan Yesus anda tidak akan selamat, diluar Yesus anda hanya akan menjadi budak dunia ini, didalam Tuhan Yesus anda aman dan selamat dijamin...!

Yohanes 15:4-6 (TB)  Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.


Yesus berkata bahwa kita yang menjadi bahagian dari Tuhan tidak biasa melepaskan diri dari Tuhan apabila kita rindu untuk menjadi sesuatu yang berguna bagi banyak orang, dan seluruh hidup orang percaya haruslah diserahkan kepada Tuhan agar seluruh rencana Tuhan bisa terlaksana atas hidup kita atas masa depan kita

Sebagai ayat penutup
Amsal 3:6 (TB)  Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Syaloom Tuhan Yesus memberkati Anda semua.

Kami membuka pelayanan Rumah Misi Petra bagi saudara yang rindu terlibat dan membantu silakan hubungi kami 


Komentar